Monolog Sang Perindu

Published by ~amatullahdemalihah~ under on Thursday, May 21, 2009


BismillahirRahmanirRahim
hari ini maryam dlm proses mengosongkan almari dgn 'tempat letak fail' (???)
utk memberi ruang kpd yg akan tinggal di bilik tersebut...
so terjumpa la brg2 lama yg mengingatkan ana kisah 'muda2' dulu
ini salah satu nya...


Hati ini
terlalu pedih
kerna merindui yang jauh
lantas menahan kemarahan
seolah menyalahkan takdir
kerna memisahkan

Hati ini
terlalu sedih dan pilu
kerana harapan itu terlalu mustahil
tidak mungkin dapat dicapai
walau bintang bisa digarap
walau bulan bisa dibelah
harapan tetap tinggal harapan
semalam tidak mungkin berulang

Hampir tidak tersedar
ada segaris kalimat
yang sudi mengetuk pintu hati
dengan penuh kasih dan hemah
untuk menegur kesilapan ini
"Azifatil aazifah!!!" (54:57)
mengapa merindu yang jauh?
sedangkan yang dekat semakin dekat
yang hampir kian menghampiri

Hati ini
tersentak dan terpana
kosong dan sepi
cuba mencari semula makna kehidupan
mengerti kembali erti rindu
merungkai seketika perihal diri
akhirnya
risau memikirkan tempat kembali....
Ya Allah! Cukuplah Engkau bagiku
untuk dicinta dan dirindu selamanya

Hati ini
semakin sedih
direntap kekesalan
diragut kekecewaan
mengapa leka?
mengapa alpa?
namun diri ini tahu
di suatu sudut
pasti ada yang mengerti

seperti kedengaran
suara memujuk hati
membelai jiwa yang tandus
lalu memberi kata putus
"Wa antum saamiduun" (54:61)
"Fasjudu liLlahi wa' budu" (54:62)
Sedang kamu lengah darinya...
maka bersujudlah kepada Allah
dan sembahlah Dia

~Amatullah sang perindu~
~utk X-Gen, Aniqah, Nurul Iman, Liyana, KakYuli, kakak2pendamping,
adik2usrah,adik2diAlHikmah(kamarkhadijah1),adik2diBinaUmat,
Adik2diBantarGebang(Sahadi&Juliman)
~
~AllTheBest~


1 jiwa tenteram:

Unknown said... @ May 21, 2009 at 4:08 PM

kehidupan baru around the corner.get ready.lalala.

Post a Comment